397 Wisudawan Politeknik STIA LAN Bandung Dikukuhkan, Didorong Bangun Employability Skill

Bandung, 11 Oktober 2025 — Politeknik STIA LAN Bandung menggelar Wisuda ke-43 dengan mengukuhkan 397 wisudawan, terdiri atas 367 wisudawan Program Sarjana Terapan dan 30 wisudawan Program Magister Terapan. Prosesi berlangsung di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Sabtu (11/10/2025).

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Dr. Muhammad Taufiq, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum wisuda perlu dimaknai lebih dalam, baik oleh penyelenggara maupun para wisudawan. Wisuda, katanya, bukanlah akhir perjalanan, tetapi langkah awal untuk menyongsong masa depan.

“Perubahan platform dunia kerja menjadi tantangan bagi para fresh graduate. Tahun 2030 akan banyak pekerjaan yang hilang, namun juga muncul 170 juta pekerjaan baru sementara 92 juta hilang,” ujarnya, mengutip laporan World Economic Forum.

Taufiq menegaskan, agar para wisudawan mampu bertahan di era disrupsi, mereka harus mempersiapkan diri dengan baik.

“Pertama, terus semangat belajar karena gelar saja tidak cukup. Kedua, bangun employability skill — keterampilan inti yang dibutuhkan di semua bidang pekerjaan seperti organisasi, kepemimpinan, dan kecerdasan emosional. Ketiga, bentuk karakter yang adaptif,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi perguruan tinggi dalam menghadapi disrupsi digital dan meningkatnya persaingan global.

“Perguruan tinggi kini harus fokus menghasilkan outcome. Ekosistem perlu dibangun melalui kolaborasi dengan pemerintah, sektor swasta, dan penguatan kapasitas dosen. Kami di LAN RI juga terus berbenah agar dapat menjadi yang terdepan menghadapi perubahan,” imbuhnya.

Pendidikan Karakter dan Integritas

Direktur Politeknik STIA LAN Bandung, Dr. Muhammad Nur Afandi, menegaskan bahwa kampus tidak hanya membekali mahasiswa dengan kemampuan akademik, tetapi juga membentuk karakter.

“Sejak awal masuk hingga lulus, mahasiswa kami dibekali pendidikan karakter. Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual,” ujarnya.
Ia berharap para lulusan siap mengabdikan diri demi kemajuan bangsa dan negara.

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Politeknik STIA LAN Bandung, yang juga Staf Ahli Wali Kota Bandung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Arief Syaifudin, berpesan agar para lulusan menjunjung tinggi integritas.

“Bangsa ini butuh orang yang berintegritas. Banyak yang pintar, tapi yang berintegritas masih kurang. Dengan integritas, kita bisa memberi keselamatan dunia dan akhirat. Mari jadikan wisudawan Politeknik STIA LAN Bandung garda terdepan integritas di Indonesia,” tegasnya.

Penghargaan Wisudawan Berprestasi

Pada kesempatan tersebut, Politeknik STIA LAN Bandung juga memberikan penghargaan kepada wisudawan berprestasi dalam berbagai kategori.

  • Wisudawan tercepat Program Sarjana Terapan: Sofia Putri Amanda (Administrasi Bisnis Sektor Publik) dengan lama studi 3 tahun 9 bulan 26 hari.

  • Wisudawan tercepat Program Magister Terapan: Moch. Ubaidillah Balian dan M. Multazam All Mukarom (Administrasi Pembangunan Negara) dengan lama studi 1 tahun 5 bulan 12 hari.

  • Wisudawan tertua: Ahmad Nurdin (Magister Terapan Administrasi Pembangunan Negara), usia 52 tahun.

  • Wisudawan termuda: Nafisah Dzil Azizah (Sarjana Terapan Administrasi Pembangunan Negara), usia 21 tahun.

  • Wisudawan terbaik:

    • Sri Wahyuni – Magister Terapan Administrasi Pembangunan Negara, IPK 3,97

    • Izza Nur Lathifa Siregar – Sarjana Terapan Administrasi Bisnis Sektor Publik, IPK 3,92

    • Septi Lestari – Sarjana Terapan Administrasi Pembangunan Negara, IPK 3,83

    • Keysa Najelista Wiraksa – Sarjana Terapan Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur, IPK 3,92

Dengan pengukuhan ini, para lulusan Politeknik STIA LAN Bandung diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia unggul yang adaptif, berintegritas, dan siap menghadapi perubahan di dunia kerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *