Bandung, 13 November 2025 — Politeknik STIA LAN Bandung menyelenggarakan Workshop Penyusunan Dokumen Reformasi Birokrasi yang bertempat di Grand Pasundan Convention Hotel, Bandung. Kegiatan ini digelar untuk memperkuat kapasitas dosen dalam memahami dan mengimplementasikan penyusunan dokumen reformasi birokrasi, termasuk penyusunan SAKIP dan roadmap reformasi birokrasi (RB) yang saat ini menjadi kewajiban setiap instansi pemerintah.
Workshop menghadirkan dua narasumber yang juga merupakan alumni Politeknik STIA LAN Bandung.
Pemateri pertama, Anjar Pratama Apriliyanto, S.E., M.Tr.A.P., Sekretaris Bappeda Kabupaten Bandung, menyampaikan materi mengenai “Penyusunan Laporan Kinerja Berkualitas Berbasis Evidence-Based Reporting (SAKIP)”. Beliau menekankan bahwa setiap program dan kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan melalui pelaporan kinerja yang berbasis data dan bukti nyata.
Materi kedua disampaikan oleh Iwan Kurniawan S., S.STP., M.AP., Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, dengan topik “Mekanisme Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi Tematik”. Dalam pemaparannya, Iwan menegaskan bahwa Semakin baik tata kelola pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota, semakin terakselerasi kinerja pembangunan.
Reformasi birokrasi sendiri merupakan upaya sistematis untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan melalui perbaikan struktur, proses, dan budaya kerja. Dalam konteks saat ini, penyusunan SAKIP dan roadmap RB menjadi instrumen penting untuk memastikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan berjalan secara efektif.
Pelaksanaan workshop ini juga menjadi bagian dari penguatan kapasitas Politeknik STIA LAN Bandung sebagai perguruan tinggi terapan pertama, yang dituntut untuk terus mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah. Selain untuk meningkatkan kompetensi, kegiatan ini sekaligus mendukung penyelesaian laporan penelitian yang dilakukan para dosen sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi.
Workshop diikuti oleh para dosen Politeknik STIA LAN Bandung yang diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kegiatan akademik maupun penelitian, serta mendukung peningkatan tata kelola institusi.




