Bandung, 17 April 2025 – Empat mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung tampil mewakili kampus dalam ajang Parlemen Kampus 2025 yang digelar selama dua hari, 16–17 April 2025 di Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran, Bandung. Kegiatan ini mempertemukan 100 mahasiswa dari 13 perguruan tinggi di Jawa Barat dalam simulasi proses legislasi, seminar nasional, dan pembekalan fungsi DPR RI.
Delegasi Politeknik STIA LAN Bandung terdiri dari Rizqan Fajar (APN U4 2024), Junizar Shaquila Akbar (APN U4 2022), Annisa Nuur Hidayati (MSDMA U3 2023), dan Muhammad Alif Ramdan (APN U3 2024). Dalam simulasi sidang paripurna yang berlangsung pada hari kedua, Rizqan Fajar mendapat kepercayaan sebagai pemimpin sidang, yang membahas RUU tentang Perubahan atas UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Isu utama yang diangkat adalah tanggung jawab dan pendanaan pendidikan, mencerminkan dinamika proses legislasi yang sesungguhnya.
Partisipasi aktif keempat mahasiswa ini menunjukkan komitmen Politeknik STIA LAN Bandung dalam membekali mahasiswanya dengan pemahaman kritis tentang proses demokrasi, serta kesiapan untuk terlibat dalam ruang-ruang kebijakan publik. Keterlibatan Rizqan sebagai pemimpin sidang menjadi simbol peran strategis mahasiswa STIA LAN dalam forum intelektual tingkat provinsi.
Kegiatan Parlemen Kampus 2025 dibuka oleh Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal dan Ketua Komisi X DPR RI Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.P.P., yang mengajak mahasiswa untuk aktif mengambil bagian dalam diskursus kebijakan. Seminar nasional bertema “Kebijakan Pendidikan: Menyusun RUU Sistem Pendidikan Nasional yang Inklusif” serta sesi pembekalan oleh pejabat Setjen DPR RI memberikan wawasan konkret tentang mekanisme kerja legislatif.
Melalui keikutsertaan ini, Politeknik STIA LAN Bandung menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif mendorong tumbuhnya generasi muda yang sadar politik, demokratis, dan siap berkontribusi dalam pembentukan kebijakan nasional. Rilis ini ditujukan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa mahasiswa STIA LAN tak hanya hadir sebagai peserta, namun juga mengambil peran penting dalam simulasi parlemen tingkat provinsi.